INHU,(Media Geser) – Polsek Rengat Barat dan Polsek Lirik jajaran Polres Inhu Polda Riau, masing-masing berhasil mengamankan pelaku sabu, diduga sebagai pengedar.
Untuk pelaku sabu berinisial SM alias Maman (52) warga Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat kedapatan memiliki satu paket sedang sabu seberat 1,34 gram.
Maman dibekuk Unit Reskrim Polsek Rengat Barat, Kamis (9/5) petang pukul 18.00 WIB disebuah warung miliknya yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kota Lama.
Sedangkan Unit Reskrim Polsek Lirik mengamankan SK alias Keni (59) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik pada Kamis (9/5) malam pukul 19.30 WIB.
Keni ditangkap dirumahnya dengan barang bukti satu paket kecil sabu seberat 0,19 gram.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui PS Kasubsi Penmas Aiptu Misran membenarkan penangkapan dua tersangka sabu.
“Ya benar. Dua orang pengedar sabu berhasil kita amankan,” kata Misran, Jumat (10/5).
Misran menceritakan, untuk Polsek Rengat Barat, pengungkapan kasus itu bermula dari informasi masyarakat tentang maraknya aktivitas transaksi narkoba disebuah warung yang berada dipinggir Jalintim Desa Kota Lama.
Kemudian Kapolsek Rengat Barat AKP Buha Siahaan mengintruksikan Unit Reskrim untuk menyelidikinya.
Benar saja pada Kamis sore itu Unit Reskrim berhasil mengamankan seorang laki-laki paruh baya berinisiial SM alias Maman dari dalam warung miliknya.
Saat digeledah, ditemukan satu paket sabu ukuran sedang, timbangan digital dan belasan lembar plastik klip bening pembungkus sabu dan barang bukti lainnya.
Sementara itu, lanjut Misran, Unit Reskrim Polsek Lirik, membekuk SK alias Keni dirumahnya.
Penangkapan Keni atas perintah Kapolsek Lirik Iptu Endang. Tersangka Keni dibekuk saat sedang duduk didepan rumahnya. Yang mana, dari gesturnya Keni seperti sedang menunggu seseorang (pembeli).
“Saat geledah ditemukan satu paket sabu dari kantong celana Keni. Untuk keperluan proses penyidikan, kedua tersangka berikut barang bukti sudah kita amankan,” kata dia. (yuz)
