INHU, (Media Geser) – Pemilik Cafe Amel mengaku jika tempat usahanya telah diteror oleh Orang Tidak di Kenal (OTK). Hal itu diketahui setelah pemilik cafe, Amel menemukan tiga buah bom molotov disekitar cafe.
“Ketahuan ada 3 bom molotov sekitar pukul 16.30 WIB petang tadi. Apakah ini ada kaitannya dengan keributan pada malam kemarin, saya tidak tahu,” kata Amel, Kamis 29 Juli 2021 malam ini.
Amel menambahkan, pada malam kemarin ada keributan kecil ditempat usahanya itu. Yang mana, ada salah seorang warga Belilas sempat mengancam dengan suara bernada tinggi kepada pemilik cafe.
Untuk itu, Amel meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas terhadap pelaku teror tersebut.
Sebab, jika hal aksi teror ini dibiarkan akan menjadi preseden buruk dikemudian hari diwilayah Belilas, Kecamatan Seberida maupun di Kabupaten Inhu, Riau.
Apalagi Belilas sebagai daerah yang sangat pesat kemajuan ekonominya. Sehingga jangan sampai menimbulkan rasa takut ditengah-tengah masyarakat untuk melakukan kegiatan perekonomian.
“Apakah teror-teror seperti ini dapat kita golongkan sebagai salah satu item tindakan dari teroris. Maka dari itu sangat perlu untuk di waspadai,” tegas Amel.
Sementara itu, Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto ketika dikonfirmasi menyatakan jika dugaan teror oleh OTK masih dalam penyelidikan.
“Anggota saya masih dilapangan,” kata dia.
Informasi yang berhasil dirangkum, disekitar Cafe Amel telah ditemukan tiga buah bom molotov. Bom molotov dengan menggunakan botol minuman keras merek Bir Bintang ukuran besar dengan menggunakan sobekan kain bekas sebagai sumbu itu ditemukan oleh pemilik Cafe Amel diatas mobil pikup yang terparkir disekitar cafe tersebut. (yus)