Truck tangki (ODOL) pengangkut CPO terbenam di ruas jalan lintas tengah tepatnya di Desa Serumpun Jaya, Kecamatan Pasir Penyu, Jumat (28/1) pagi.
INHU,(Media Geser) – Baru kemarin truck barang pengangkut material batubara yang terguling di Jalan Lintas Tengah tepatnya di Desa Serumpun Jaya berhasil di evakuasi, kini truck tangki pengangkut CPO kembali terbenam dibadan jalan, persis dimana truck pengangkut batubara tersebut terguling.
“Pagi ini kembali terjadi ditempat yang sama, satu buah truck tangki pengangkut CPO terbenam dijalan itu. Akibat dari itu truck pengangkut Sembako yang akan melintas jadi terhalang,” kata Ketua LSM MPR Ber-Nas Hatta Munir kepada media ini, Jumat (28/1).
Hatta menegaskan, dengan kejadian serupa hingga terulang kedua kalinya dalam waktu berdekatan, hanya berselang sehari, semakin membuat resah para pengguna jalan khususnya armada yang mengangkut bahan kebutuhan sehari-hari.
Selain menghambat pasokan bahan pangan, akibat dari kejadian itu para pengguna jalan lainnya juga terlambat untuk beraktivias, baik dari Airmolek maupun dari Peranap.
Dimana, ruas Jalan Lintas Tengah itu merupakan jalan provinsi yang menghubungkan dua wilayah kabupaten yakni Kabupaten Inhu dan Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.
“Dimana tanggungjawab Pemprov Riau, dengan kondisi jalan yang rusak mulai dari Airmolek sampai ke Peranap.
Kerusakan jalan tersebut akibat sering dilalui oleh armada truck ODOL. Akibat hancurnya jalan itu sudah barang tentu menghambat aktivitas angkutan umum dan barang lainnya dijalan provinsi itu,” kata Hatta.
Sebagai Ketua LSM Masyarakat Peduli Reformasi (MPR) Berwawasan Nasional (Ber-Nas) Kabupaten Inhu yang berfungsi sebagai sosial kontrol, dirinya meminta kepada Gubernur Riau untuk segera memerintahkan Dinas PUPR Riau memperbaiki badan jalan yang rusak disepanjang Jalan Lintas Tengah.
“Jangan ditunggu sampai terjadi korban jiwa akibat jalan yang rusak itu, baru diperbaiki. Saya sangat prihatin melihat kondisi jalan yang rusak dan semakin hancur itu,” tegas Hatta. (yuz)