MEDIA GESER – Sassuolo vs Atalanta, Dalam mengejar finis Serie A tertinggi mereka, tim urutan kedua Atalanta BC bertemu sesama tim bentuk Sassuolo pada hari Sabtu di Stadion Mapei.
Tim-tim yang berfokus pada serangan bertemu dengan anak buah Gian Piero Gasperini dalam rangkaian enam kemenangan dari tujuh pertandingan liga, sementara tuan rumah menikmati kembali ke puncak kekuatan mereka – setelah membukukan empat kemenangan beruntun pada akhir pekan ini.
Atalanta mencapai puncak posisi kedua dengan gaya pekan lalu – mengalahkan sepuluh orang Bologna 5-0 saat rival terdekat Milan jatuh ke kekalahan kedua berturut-turut.
Seperti tipikal pakaian petualang Gian Piero Gasperini, gol-gol dibagikan ke seluruh tim – dengan lima nama terpisah di papan pencetak gol di Stadion Gewiss. Faktanya, 13 anggota skuad berbeda kini telah menyumbangkan dua atau lebih gol untuk Atalanta musim ini.
Pembuka Ruslan Malinovskyi membuat bola bergulir Minggu lalu, saat La Dea semakin dekat untuk kembali ke Liga Champions untuk tahun ketiga berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pemain internasional Ukraina yang sedang dalam performa itu sebelumnya mencetak gol kemenangan yang dibelokkan melawan juara yang keluar Juventus dan merupakan pemain dengan keterlibatan gol terbanyak di Serie A – selain penalti – sejak awal Maret: total sembilan (tiga gol, enam assist).
Setelah ia melepaskan tembakan kekuatan mencetak gol lainnya melawan tim Sinisa Mihajlovic yang terguncang, Bergamaschi unggul dua poin dari Juve, Napoli dan Milan, dan selanjutnya meningkatkan penghitungan gol pemimpin liga mereka dalam prosesnya. 78 gol mereka – enam lebih banyak dari juara terpilih Inter – telah membantu mereka menyatukan serangkaian hasil yang luar biasa: 10 kemenangan, dua imbang dan hanya satu kekalahan dalam 13 pertandingan terakhir mereka.
Dalam bentuk seperti itu, Gasperini dan kawan-kawan akan menikmati menghadapi Juventus di final Coppa Italia dan kemudian rival Lombardy yang sakit, Milan pada hari terakhir, tetapi pertama-tama harus mengurus bisnis melawan tim Sassuolo yang berpotensi berbahaya dan berkembang cepat – meskipun Atalanta telah menang masing-masing dari tujuh pertandingan terakhir mereka melawan rekan-rekan Emilian mereka.
Setelah akhirnya mengumpulkan kemenangan Serie A berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Oktober, Sassuolo sejak itu melakukan comeback sensasional di babak kedua di San Siro untuk mengalahkan Milan, kemudian menang 1-0 atas Sampdoria di pertandingan terakhir.
Kemenangan empat pertandingan itu telah mengamankan penyelesaian babak atas Neroverdi, yang tampak dalam bahaya karena jeda pertengahan musim yang memanjang, dan mendorong mereka ke dalam jarak yang menyentuh dari Roma di urutan ketujuh – posisi terakhir yang akan memesan tempat di UEFA. Liga Konferensi baru untuk musim depan.
Gol liga ke-14 pencetak gol terbanyak Domenico Berardi memastikan kesepakatan melawan Samp dan kembali dari cedera baru-baru ini bertepatan dengan urutan di mana Sassuolo tetap tak terkalahkan di kandang sejak awal Februari. Dalam enam pertandingan sejak di Stadion Mapei, mereka telah mencatatkan tiga kemenangan dan banyak hasil imbang untuk meningkatkan klasemen.
Setelah memantapkan diri mereka sebagai perlengkapan reguler di paruh atas klasemen selama beberapa tahun terakhir, tim giat Roberto De Zerbi telah membangun reputasi untuk sepakbola menyerang bahkan melawan klub-klub top liga. Namun, pada hari Minggu, mereka bertemu dengan tim Atalanta yang kemungkinan besar akan melawan api dengan api; menjadikannya tugas berat untuk merayakan pertandingan ke-300 mereka di divisi teratas dengan sebuah kemenangan.
Meskipun penyerang tengah Francesco Caputo diperkirakan akan tetap absen untuk Sassuolo akhir pekan ini karena cedera punggung – bersama korban cedera jangka panjang Filippo Romagna – Giacomo Raspadori muda memiliki peluang lebih baik untuk tampil, karena ia tampaknya telah mengatasi masalah otot. Namun, jika bocah lokal itu gagal membuktikan kebugarannya, penyerang Prancis Gregoire Defrel akan terus bermain di lini depan.
Filip Djuricic kembali dari skorsing dan dapat memperebutkan tempat untuk mendukung penyerang tunggal tuan rumah, dengan tempat Hamed Traore di XI paling berisiko sebagai hasilnya.
Pelatih Roberto De Zerbi, sementara itu, harus memilih antara Pedro Obiang, Maxime Lopez dan veteran Francesco Magnanelli untuk mendapatkan tempat bersama pemain internasional Italia Manuel Locatelli di lini tengah.
Atalanta harus kembali ke kekuatan penuh pada hari Minggu, karena kedua bek sayap mereka yang sudah mapan Robin Gosens (diskors terakhir kali) dan Hans Hateboer – yang telah kembali berlatih setelah sebulan absen karena cedera – sekarang tersedia.
Bahkan jika Gian Piero Gasperini akan kesulitan untuk mengistirahatkan salah satu dari tiga penyerang saat ini, pencetak gol terbanyak 20 gol Luis Muriel dan Ruslan Malinovskyi yang sedang dalam performa di belakang pemimpin lini Duvan Zapata, ia memiliki beberapa opsi lain di sepertiga akhir – dengan favorit sebelumnya Josip Ilicic dan Matteo Pessina kemungkinan besar dimasukkan ke bangku cadangan.(red)
Prediksi Susunan Pemain Sassuolo vs Atalanta:
Sassuolo : Consigli; Muldur, Chiriches, Ferrari, Kyriakopoulos; Lopez, Locatelli; Berardi, Djuricic, Boga; Defrel
Atalanta : Gollini; Toloi, Romero, Djimsiti; Hateboer, De Roon, Freuler, Gosens; Malinovskyi, Muriel; Zapata
Prediksi Skor Sassuolo vs Atalanta: 1-3
