MEMDIAGESER – Dijon vs Metz, Dijon menghadapi Metz di Ligue 1 pada hari Minggu, dengan tim tamu ingin mengakhiri tujuh pertandingan liga tanpa kemenangan.
Tuan rumah, sementara itu, dijamin finis di posisi terbawah Ligue 1 setelah musim yang sulit, jadi bermain untuk kebanggaan lebih dari apa pun.
Memang, setelah menderita 12 kekalahan liga berturut-turut, Dijon baru-baru ini mengakhiri perjalanan yang menghebohkan itu dengan kemenangan 2-0 atas Nice, sebelum jatuh kembali ke Bumi dengan kekalahan 5-1 di Rennes terakhir kali.
Tim asuhan David Linares benar-benar unggul pada menit kesembilan melalui penalti Yassine Benzia, sebelum Martin Terrier menyamakan kedudukan enam menit kemudian, dengan skor yang mengejutkan pada jeda paruh waktu.
Namun, perut lembut Dijon mengangkat kepalanya yang jelek sekali lagi, dengan Rennes mencetak empat gol dalam 20 menit terakhir pertandingan untuk dengan cepat mengubah pertemuan dekat menjadi pertemuan yang memalukan bagi tim tamu.
Linares akan berharap timnya dapat mencatat apa yang akan menjadi kemenangan liga keempat mereka musim ini melawan tim Metz yang saat ini sedang dalam performa buruk, tetapi pada kenyataannya ini semua tentang mempersiapkan musim depan di Ligue 2 untuk Dijon sekarang. .
Penampilan awal musim Metz memastikan tidak akan ada kekhawatiran degradasi di klub musim ini, tetapi setelah terlihat mampu menantang posisi kualifikasi Liga Europa pada satu titik, itu merupakan penurunan yang mengecewakan dalam bentuk terlambat untuk tim Frederic Antonetti.
Setelah mengatasi dengan sangat baik kehilangan Ibrahima Niane di awal musim, yang tetap menjadi pencetak gol terbanyak klub musim ini meski tampil dari bangku cadangan terakhir kali melawan Paris Saint-Germain untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera ACL pada Oktober, yang sebelumnya Ketatnya pertahanan Metz semakin bocor dalam beberapa pekan terakhir.
Hal itu, tentu saja, dapat dimengerti melawan tim-tim yang memiliki bakat menyerang dari PSG, yang mencatatkan kemenangan penting 3-1 melawan tim Antonetti akhir pekan lalu. Fabien Centonze berhasil menyamakan kedudukan setelah jeda istirahat, tetapi serangan dari Kylian Mbappe dan Mauro Icardi membuat Metz kalah untuk keempat kalinya dalam lima pertandingan.
Metz masih unggul dua poin di paruh atas, yang akan tetap menjadi penyelesaian yang layak bagi mereka, terutama setelah kehilangan striker terbaik mereka untuk sebagian besar musim. Kemenangan di divisi whipping boys pada hari Minggu pasti akan sangat membantu untuk mencapai itu.
Dijon kemungkinan akan tetap tanpa Sacha Boey dan Ngonda Muzinga karena cedera otot, dengan keduanya berharap bisa kembali sebelum akhir musim.
Didier Ndong sedang berjuang melawan penyakit, namun masih belum jelas apakah Moussa Konate akan dipertimbangkan setelah masalah disiplinernya.
Metz, sementara itu, akan tergoda untuk memberi Niane kesempatan bermain setelah ia kembali dari cedera lutut serius untuk bermain 22 menit melawan PSG terakhir kali, tetapi Antonetti kemungkinan akan terus membawanya dari bangku cadangan selama sisa musim ini.
Vincent Pajot, Warren Tchimbembe dan Manuel Cabit semuanya absen selama sisa musim ini, tetapi Opa Nguette bisa masuk skuad hari pertandingan setelah masalah ototnya baru-baru ini.(red)
Prediksi Susunan Pemain Dijon vs Metz:
Dijon : Allagbe; Chafik, Coulibaly, Manga, Panzo, Chala; Benzia, Marie, Celina; Kamara, Assale
Metz : Oukidja; Bronn, N’Doram, Boye; Centonze, Sarr, Maiga, Angban, Delaine; Boulaya, Leya
Prediksi Skor Dijon vs Metz: 1-1
