Rokan Hulu,(Media Geser) – Bupati Rokan Hulu (Rohul) mengapresiasi Pemerintah Desa Sialang Rindang dalam memanfaatkan lahan kosong untuk program ketahanan pangan. Penanaman Jagung merupakan langkah prospek yang memiliki nilai jual dan baik dikonsumsi yang mengandung karbohidrat untuk mencegah Stunting.
Hal itu dikatakan Bupati Rokan Hulu H. Sukiman saat Panen Raya Jagung Manis kegiatan ketahanan Pangan Nabati Program Dana Desa Tahun Anggaran 2022, Desa Sialang Rindang, Kecamatan Tambusai, Ahad (7/8/2022).
Lanjut Sukiman, upaya untuk memberdayakan dan memanfaatkan lahan kosong ini pernah di instruksikan kepada seluruh Camat untuk memanfaatkan lahan kosong, dalam rangka ketahanan pangan dimasa Pandemi Covid-19.
“Poktan disini ada kemauan dan inovasi memanfaatkan lahan kosong untuk program pertanian dan ketahanan pangan. Saya minta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul untuk membantu bibit dan alat pertanian,” ujarnya
Selain Desa Sialang Rindang yang memanfaatkan lahan kosong, Bupati Sukiman juga menyebut beberapa desa di Rohul juga telah memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian, seperti Desa Pasir Indah penanaman semangka, Desa Bangun Purba Barat penanaman Jeruk dan desa-desa lainnya.
“Saya meminta kepada Camat, Kepala Desa untuk membina warganya agar memanfaatkan lahan kosong untuk tanam sayuran, jagung, ketela. Nanti bibit, alat pertanian dan pembinaan dari penyuluh pertanian dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul,” kata Bupati Sukiman
Sementara itu, Kepala Desa Sialang Rindang Putro Warsono S.Agr mengatakan penanaman jagung ini merupakan Program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2022.
“Salah satu program ketahanan pangan yang dianggarkan dana desa tahun 2022 ada 2 kegiatan penanaman jagung manis dan ternak kambing. Untuk Poktan Nabati sebagai ketua Sri Ningsih yang merupakan kader perempuan. Sementara untuk program Hewani ternak kambing untuk 8 kelompok ternak sudah kita serahkan kambing dan kandang. Alhamdulillah sudah berjalan,” kata Putro
“Untuk ketahanan pangan tanaman jagung manis yang mengandung karbohidrat dan bergizi yang bisa dimanfaatkan masyarakat Sialang Rindang. Alhamdulillah tahun 2022 kita sudah 3 kali panen jagung manis yang nantinya diberikan kepada masyarakat, asupan gizi yang berimbang untuk masyarakat yang dapat mencegah Stunting,” jelas Putro
Tambah Putro, Lahan pertanian yang dimanfaatkan tidak begitu banyak, lahan pertanian desa sudah pernah dicoba untuk penanaman Ubi Kasesa, tetapi harga jual yang ditetapkan Dinas Pertanian Riau tidak sesuai dengan harga jual di Pabrik
“Kemudian kita beralih ke tanam bawang merah, tapi kondisi lahan kami upayakan mendatangkan tim ahli dan bibit dari Jateng, tetapi masih terkena jamaur. Kemudian kita beralih ke tanaman Jagung manis. Alhamdulillah dari seperempat lahan yang kita tanam menghasilkan 1 Ton,” kata Putro
Putro juga menjelaskan, Dari Dana Desa tahun 2022, Pemdes Sialang Rindang telah mengalokasikan anggaran untuk Pemberdayaan masyarakat desa senilai 252 juta, untuk Program Ketahanan Pangan Nabati senilai 10 Juta dan Program Ketahanan Pangan hewani untuk ternak kambing senilai 167 juta.
“Untuk itu, kami dari Pemdes Sialang Rindang berharap bantuan dari Pemkab Rohul berupa Traktor besar pengembangan tanaman Poktan di Desa Sialang Rindang,”
(M.Haris.MH/Adv/Kominfo Rohul)