PLN Percepat Pemulihan Listrik Pasca Cuaca Ekstrem

oleh -68 views
oleh

INHU,(Media Geser) – PT PLN UP3 Rengat percepat penormalan suplai listrik ke pelanggan pasca cuaca ekstrem yang terjadi tadi malam hingga Sabtu (26/2) di Kelurahan Pematangreba dan sekitarnya.

Akibat cuaca ekstrim, hujan lebat disertai angin kencang malam tadi menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik PLN disekitar Pematangreba.

Manager PLN UP3 Rengat Beny Indra Praja kepada wartawan, Sabtu (26/2) menyampaikan, akibat cuaca ekstrim tadi malam mengakibatkan terhentinya aliran listrik ke pelanggan.

“Ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan pasokan. Kendati begitu, kami berupaya melakukan evakuasi dan penormalan perbaikan secepatnya guna kontiniutas suplai listrik kepada pelanggan,” jelas Beny.

Kendati cuaca buruk tapi pihaknya tetap bekerja maksimal dengan mengerahkan seluruh personel si 6 posko (regu) yang berada di lokasi perkotaan diwilayan Kabupaten Inhu, Riau.

“Kami (PLN) mohon maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh pelanggan yang mengalami terhentinya aliran energi listrik. Mohon do’a serta dukungan agar pekerjaan berjalan lancar dan aman. Sehingga aliran listrik dapat segera menyala,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, selaku pimpinan PLN UP3 Rengat, Beny mengimba kepada masyarakat yang memiliki pohon dekat dengan jaringan listrik agar dapat merelakan pemangkasan (penebangan).

Demi keselamatan warga sekitar dan juga demi kepentingan masyarakat umum, terkait kontiniutas suplai listrik ke pelanggan yang terganggu akibat jaringan tertimpa pohon.

“Untuk masyarakat yang ingin mengamankan atau merelakan menebang pohonnya yang dekat dengan jaringan listrik, bisa menghubungi PLN Unit Layanan Pelanggan Rengat Kota dan Unit Layanan Pelanggan Air Molek.

Karena pohon yang dekat dengan jaringan listrik perlu penanganan khusus untuk menghindari potensi sengatan dan induksi listrik,” pungkas Beny.

(yuz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.