INHU,(Media Geser) – Pemkab Inhu melalui Sekdakab Inhu Hendrizal didampingi staf dan pimpinan OPD menggelar pertemuan dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI.
Pertemuan digelar diruang auditorium Yopi Arianto itu dihadiri Wakil Ketua BPKN RI M Mufti Mubarak dan perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau Jimmy, Jumat (26/2).
Kabarnya, pertemuan itu bertujuam untuk mengeksplore kondisi Kabupaten Inhu untuk dapat bnagkit akibat pandemi covid19 yang memberikan dampak besar terhadap perekonomian.
Setelah remeh temeh, Hendrizal berharap dari pertemuan ini akan mendatangkan manfaat dan juga peningkatan.
Saat presentase dihadapan BPKN RI, Kepala Bappeda Inhu Bobby Mauliantino menyebutkan bahwa Inhu memiliki potensi wisata alam yang dapat dikembangkan.
Ada 46 spot (titik) objek wisata andalan yang bisa dikembangkan, yakni Danau Raja, Danau Meduyan, Air Terjun dan lainnya.
Sedangkan wisata budaya sejarah, antara lain Komplek Pemakaman Raja-raja Indragiri serta suku asli Talang Mamak.
Lainnya, sambung Bobby, ada wisata religi yakni Mesjid Raja Sultan, Vihara/kelenteng. Serta wisata air Arung Jeram dan wisata buatan sebanyak 13 spot yang dikelola oleh Pemkab Inhu.
“Masih banyak potensi-potensi yang ada, namun terkendalanya beberapa hal yang tidak mudah untuk menggali potensi-potensi yang ada lebih efisien dan kondusif,’ ujar Bobby.
Bobby menambahkan, sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi adalah pertanian, kehutanan dan perikanan.
Sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil bupati Inhu tahun 2021-2026 yaitu merajut keterpaduan untuk masyarakat Indragiri Hulu lebih sejahera.
“Dari visi misi tersebut kita bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat kab. Inhu lebih sejahtera dari segi sektor pendapatan ekonomi, dimana Target atau proyeksi 2023 kami berharap bisa berbuat banyak dari pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan dan pengangguran agar dapat ditekan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BPKN RI M. Mufti Mubarok mengatakan diharapkan Pemerintah Kab. Inhu dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun dalam pemulihan ekonomi kedepannya.
“Kita akan mencari peluang-peluang yang ada baik dari sektor pengembangan pariwisata dan lain sebagainya. Terutama kita perkuat dalam peningkatan sumberdaya manusianya itu sendiri,” sebutnya.
(yuz)