Rokan Hulu – (Media Geser) – hasil investigasi Yayasan Yayasan Bening Nusantara (YBN) menduga Puluhan Milyar Anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bermasalah.
Atas hal tersebut, Ketua YBN Indra Ramos, SHi, mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Rohul, Kamis (24/2/2022).
Kunjungan Ketua YBN Indra Ramos SHi beserta Staf esuai Surat dari Yayasan Bening Nusantara (YBN) dengan Nomor : 12/YBN/II/2022, Tanggal 23 Februari 2022.
“Namun sayangnya, hari ini tak seorang, Pejabat maupun staf Kantor Dinas PMPD Rohul yang memberikan respon atas dinamika BUMDES tersebut,” katanya dengan nada agak geram.
Dirinya menilai tata kelola BUMDES, belum termenejerial dengan baik, apalagi anggaran mencapai puluhan Miliar uang Rakyat.
Indra Ramos SHi, menegaskan, kedepannya sebagai warga Negara yang baik akan melakukan upaya hukum, karena tidak mungkin dilakukan pembiaran apalagi hal tersebut menyangkut kekuangan Negara.
“Kita kecewa tak pejabat mau staf berwenang, di Kantor ini, langkah kita kedepannya tetap konsisten terhadap upaya hukum,” pungkas Advokat yang namanya cukup populer di Bumi Lancang Kuning.
Sementara itu, Sekretaris DPMPD Rohul Prasetyo menyampaikan permohon maaf.
“Mohon maaf sebelumnya, perlu kami sampaikan dengan hormat bahwa kami sebenarnya tidak ada maksud dengan sengaja tidak merespon dan tidak mau menerima kedatangan Bapak dan rekan,” pesan WhatsApp Prasetyo.
Akan tetapi, kata dia, karena jadwal sudah terbuat dan terjanjikan dengan beberapa pemerintah desa.
“Maka bilamana berkenan kami akan menjadwalkan ulang audiensi sebagaimana Bapak mohonkan,” pungkasnya mengakhiri.
(PR/YBN/ Elisman Purba)