Keterangan Gambar: Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, Bupati Rohul H Sukiman dan Sekretaris IWO Rohul Endar Rambe S Sos, I.
Rokan Hulu,(Media Geser) – Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi bersama Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun MSi, di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (1/10/2021).
Ketika Kapolda melakukan, kunjungan ke titik kegiatan vaksinasi, di Taman Kota Pasir Pangaraian, Waka Polda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun MSi, Bupati Rohul H Sukiman, Irwasda Kombespol Hermansyah, Dir Lantas Kombes Pol Firman Darmansyah, SIK, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK dan lainnya.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan Vaksinisasi Covid-19, harus dibarengi dengan penegakan ketat dari Protokol Kesehatan (Prokes).
Kepada, wartawan, Kapolda Riau menyampaikan, dirinya melaksanakan kunker upaya koordinasi dengan masyarakat sebanyak-banyaknya, dalam hal Vaksinisasi, jadi hari ini ditargetkan 2.000 sudah tercapai untuk vaksin Polres Rohul.
“Ini baru datang Vaksin 3 Ribu lagi, Minggu ini akan kita habiskan, semoga juga dari Dinas Kesehatan masih ada stok akan kita perbanyak vaksin kepada Lansia dan anak-anak sekolah,” tutur Kapolda Riau.
“Ini upaya kita agar kemudian kita bisa mengendalikan penularan Covid-19, karena akan tercipta kekebalan masyarakat serta terbentuk melalui vaksinasi,” tuturnya lagi.
“Harapan Kita tidak hanya sekali vaksin pertama mengikuti yang sudah vaksin juga membawa informasi kepada masyarakat yang belum dipakai,” sebutnya lagi
Khususnya, katanya, agar Masyarakat paham, vaksin ini halal dan sehat. “Kemudian untuk meningkatkan kekebalan kita kepada Virus Corona,” tambahnya.
“Namun meskipun vaksinasi, bukan berarti kemudian Kita terbebas dari Covid-19, tidak, tetap kita harus menjalankan Protokol kesehatan,” tambahnya.
“Apalagi Rohul, kita masih berada di level 3,” sambungnya.
Kemudian, sambung Kapolda, seperti, bentuk kegiatan di sekolah. “Saya tadi lihat, ada yang pakai Masker, ada yang belum,” ungkapnya.
Untuk itu, Kapolda meminta pihak sekolah harus mengingatkan kembali, setiap hari sebelum menjalankan pembelajaran di kelas, mulailah untuk mengingatkan pada muridnya untuk selalu memakai Masker.
“Kemudian memberi contoh juga para muridnya dengan menggunakan Masker,” pungkasnya mengakhiri
(HPR/Mulpo H Manurung)