Singkronisasikan Penanganan Covid 19, Wakil Bupati Rohul Dan Waka Polres Rohul Ikuti Rakor Bersama Panglima TNI Dan Ka BNPB

oleh -41 views
oleh

Rokan Hulu ( Media Geser ) – Dalam mensinkronisasikan upaya serta langkah yang akan di lakukan untuk menangani penyebaran covid-19, serta upaya kesiapan dalam antisipasi terjadinya lonjakan gelombang ke tiga.

Wakil Bupati Rokan Hulu H.Indra Gunawan bersama Waka Polres Rokan Hulu Kompol Adi Prabowo SIK ikuti Rapat Koordinasi bersama Panglima TNI dan Kepala BNPB Pusat secara Virtual, di Aula Vidcon Diskominfo Rokan Hulu, Kamis (23/9/2021).

Tampak juga hadir mengikuti Rakor ini Danramil 02 Rambah Kap.Inf Khasmir, Pabung Rohul Kap.Inf Samik, Asisten 1 Rohul Erpan Dedi Sanjaya, Kabid P2P Dinkes Rohul Dr. Darmadi Lubis, Sekretaris Kominfo Zulfikri, S.Sos.M.Si dan Sekretaris BNPB Rohul.

Dimana Rapat Koordinasi ini di Pimpin langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, bersama Gubernur Riau dan Forkopimda se-Provinsi Riau, yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru.

Rapat yang diawali dengan pemaparan dari Gubernur Riau H.Syamsuar dimana Data terakhir diketahui kasus aktif Covid-19 di Riau saat ini berjumlah 1.236 orang. Dari jumlah itu, 206 dirawat di rumah sakit, dan 1.030 orang melaksanakan isoter dan isoman. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 95,9 persen.

Gubernur Riau juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI atas kepeduliannya untuk terus membantu Provinsi Riau, baik dalam sinergitas penanganan Covid-19 maupun dukungan percepatan vaksinasi yang sangat diminati masyarakat.

H.Syamsuar menambahkan, penanganan pandemi Covid-19 saat ini tentunya membutuhkan partisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat. Dengan kesadaran disiplin protokol kesehatan yang tinggi dan percepatan vaksinasi maka tren kasus konfirmasi Indonesia termasuk diantaranya Provinsi Riau akan semakin turun.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasinya atas kinerja segenap perangkat dan elemen Provinsi Riau yang saat ini mengalami perbaikan dalam penanganan pandemi yang ditandai dengan tren penurunan kasus konfirmasi.

Namun kita perlu terus mencermati perkembangan dan fakta-fakta di lapangan” ujar Panglima TNI

Panglima TNI mengingatkan, bahwa tracing kontak sangat penting dilaksanakan karena untuk mencegah tertularnya orang-orang terdekat di sekitar baik keluarga maupun tetangga, Terlebih terhadap mereka yang rentan tertular, baik bagi lansia maupun yang memiliki komorbid.

Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan juga untuk beberapa wilayah di Riau bahwa data yang dilaporkan agar selalu diupdate dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan langkah dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Lebih lanjut dirinya meminta agar Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir dan Rokan Hulu dalam percepatan Vaksinasi agar lebih ditingkatkan, lebih masif lagi dilakukan di wilayahnya. Sebab vaksinasi adalah salah satu cara untuk membangun kekebalan komunitas.

Sementara untuk melakukan kegiatan belajar di sekolah dengan Pertemuan Tatap Muka (PTM), Marsekal Hadi Tjahjanto ingatkan kepada Gubernur Riau dan jajaran untuk selalu memperhatikan persyaratan melakukan PTM, sebab telah ada timbul klaster di sekolah.

Terkait kegiatan sekolah PTM (pertemuan tatap muka), Gubernur dan jajaran harus memperhatikan persyaratan PTM, karena adanya klaster yang timbul dari kegiatan tersebut,” tegasnya.

Panglima TNI juga menekankan agar jajaran Kodam dan Polda memberikan pendampingan dalam manajemen di lapangan. Demikian pula dengan jajaran Pemda, Dinkes, BKKBN dan BPBD turut berperan dalam semua program penanganan sesuai kapasitasnya masing-masing.

Terkait vaksinasi, Pemda bersama TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi. Saat ini supply vaksin akan semakin banyak, maka diperlukan percepatan vaksinasi agar segera mencapai target vaksinasi,” tegas Panglima TNI.

Terakhir, Panglima TNI juga mengingatkan kepada setiap Kepala Daerah agar bisa selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes, jangan sampai dikarenakan sudah berada pada Level dua malah lalai dan terlalu bergembira sehingga tidak lagi peduli bakan Prokes.

Jangan mentang sudah level dua kita terlalu ber Euforia berlebihan, sebab tugas masih berat karena turun level dua bukan berarti covid sudah hilang” tutup nya.

Lebih lanjut lagi, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan dimana ada strategi hidup bersama Covid 19 dengan ber acuan pada 3 target yaitu angka kasus berat yang rendah, angka perawatan di Rumah Sakit yang rendah, dan tingkat kematian yang rendah. Dengan upaya strategi yang di penuhi adalah Cakupan Vaksinasi tinggi minimal 70% dosis ke dua, meningkatkan 3 T + Isoter dan mematuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan 3 M dan Peduli Lindungi.

( Desmon Ngl/Humas Pemkab.Rohul )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.