SURABAYA, (Media Geser) – Pertambahan kasus aktif Covid-19 Provinsi Jawa Timur per tanggal 20 Juni 2021 sebesar 739 kasus baru. Untuk kota Surabaya bertambah sebanyak 53 kasus baru sehingga kasus aktif yang ditangani sebanyak 257 kasus. Data tersebut mengutip rilis Dinas Kominfo Provinsi Jatim per 20 Juni 2021.
Kondisi ketersediaan kamar rimahbsakit yang ada di Surabaya kalau bed occupancy rate (ketersediaan kamar) cukup penuh karena melayani warga daerah sekitar Surabaya, mengingat Surabaya merupakan ibukota provinsi Jawa Timur, tapi dipastikan oleh pemerintah kota (Pemkot) ketersediaan kamar amar dan terkendal.
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Sekretaris (Wasek) DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Achmad Hidayat mengajak segenap masyarakat dan pemuda untuk bahu-membahu membantu Pemkot menekan angka infeksi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, mengurangi mobilitas ke daerah yang rawan infeksi dan penerapan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) di kampung-kampung.
“Saat ini pak Walikota Eri Cahyadi – Armudji mendata vaksinasi bagi warga usia di atas 18 tahun, ayo disukseskan dikawal. Para pemuda bisa berbondong mendaftarkan diri nanti pada waktunya tiba akan divaksinasi, sehingga kekebalan kelompoknya muncul,” terang Politisi Muda PDI Perjuangan kota Surabaya ini. Senin, (21/6/2021).
Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes), jumlah kumulatif penerima vaksin sejak pertama kali mencapai 1.289.265 jiwa. Jumlah itu untuk sejumlah kelompok profesi. Mulai tenaga kesehatan (Nakes), guru, RT, RW, LPMK, Modin hingga pelaku UMKM.
“Saya juga berharap anak-anak muda menjadi energi positif untuk memberikan support dan dukungan kepada upaya-upaya penanggulangan Covid-19 secara proaktif, jadi motor-motor di kampung membangun kesadaran masyarakat akan Prokes,” lugas Achmad.
Sampai saat ini, Achmad Hidayat diketahui juga dalam sedang perawatan medik akibat infeksi Covid-19 di salah satu rumah sakit yang ada di kota Surabaya. (ari)
