INHU,(Media Geser)- Akibat melonjaknya jumlah pasein Covid-19 pada hari ketiga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di RSUD Indra Sari Rengat penuh.
Hal itu disampaikan KTU RSUD Indra Sari Rengat, Sepriadi kepada wartawan, Sabtu 15 Mei 2021. Dikatakannya, dari 19 jumlah kamar yang disediakan untuk pasien Covid-19, semuanya sudah terisi.
“Sementara ini kami merawat 25 pasien. Karena kamar sudah penuh, kami merawatnya di IGD,” kata dia.
Sepriadi tidak membantah tentang isu yang beredar terkait tidak masuk kantor Direktur RSUD Indra Sari Rengat, Sri Darmayanti.
Kata Sepriadi, yang bersangkutan telah izin ke Pekanbaru untuk merawat orangtuanya yang jatuh sakit.
Kendati ketidakhadiran pimpinan, pihaknya bersama tim gugus tugas (Nakes-red) tetap solid, terutama didalam penanganan pasien Covid-19.
Terpisah, Kadis Kesehatan Inhu, Ellis Julinarti kepada wartawan mengatakan, dirinya tidak mengetahui perihal keberadaan Direktur RSUD Indra Sari Rengat, Sri Darmayanti.
Namun, sepengetahuannya, Sri Darmayanti masih berada ditempat. Sebab, sampai kini dirinya belum melihat adanya izin tertulis yang diajukan kepada pimpinan dari RSUD Indra Sari Rengat.
“Saya tidak tahu kalau Direktur RSUD Indra Sari Rengat tidak berada ditempat. Setahu saya masih ada disini. Karena untuk izin keluar daerah harus ada izin tertulis dari atasan. Sementara sampai saat ini saya tidak pernah melihat adanya pengajuan izin tertulis dari yang bersangkutan,” terang Ellis.
Menyoal penuhnya tempat tidur pasien Covid-19, Ellis mengaku telah menyiapkan ruang perawatan bagi pasien Covid-19 di Wisma Atlit Rengat sebanyak 17 tempat tidur.
Dari 17 tempat tidur saat ini sudah mulai di isi pasien Covid-19. Jika nanti kamar di Wisma Atlit penuh maka akan disediakan kamar dan tempat tidur di puskedmas rawat inap yang ada di sejumlah wilayah Kabupaten Inhu, seperti Puskesmas Airmolek dan Puskesmas Lirik. (yus)