MEDIAGESER – Monaco vs Lyon, Monaco akan berusaha untuk menghilangkan harapan Lyon yang sudah samar akan kejayaan Ligue 1 ketika kedua tim yang mengejar gelar bertarung di Stade Louis-II dalam pemilihan pertandingan di pekan ke-35.
Les Monegasques mempertahankan performa menakjubkan mereka dengan sukses 1-0 melawan Angers terakhir kali, sementara Lyon menderita kekalahan memilukan melawan pemimpin liga Lille.
Tidak ada hadiah untuk menebak siapa yang menyelamatkan Monaco dari masalah dalam pertarungan sengit mereka dengan Angers, karena Wissam Ben Yedder sekali lagi membuktikan kehebatannya sebagai pemain pengganti dengan dengan tenang memotong bola melewati Paul Bernardoni di menit ke-79 dari menit ke-79 itu. 0 sukses.
Gol ke-18 pemain berusia 30 tahun itu di musim Ligue 1 – dan gol kelimanya dalam empat pertandingan – pada akhirnya terbukti cukup untuk menjaga harapan gelar Monaco tetap hidup, dan itu benar-benar permainan siapa pun di puncak klasemen menuju apa yang dijanjikan. menjadi bulan yang berdenyut di bulan Mei.
Setelah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka di papan atas – satu-satunya tim di divisi yang melakukannya – Monaco tetap berada di peringkat ketiga, hanya satu poin di belakang tim urutan kedua Paris Saint-Germain dan dua poin di belakang pemimpin klasemen Lille, meskipun itu semua bisa berubah. ketika kedua belah pihak turun ke lapangan pada hari Sabtu.
Ada masalah kecil semifinal Coupe de France dengan pembunuh raksasa Rumilly Vallieres akan datang dalam waktu beberapa minggu, tetapi dengan Monaco hanya kalah satu dari 23 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan menjaga sembilan clean sheet secara beruntun, Tim Niko Kovac akan merasa percaya diri untuk membunuh siapa pun.
Selain itu, rekor 38 poin Monaco dari 17 pertandingan kandang adalah yang terbaik di seluruh divisi, dan mereka dapat memperpanjang rekor tak terkalahkan liga mereka di Stade Louis-II menjadi 10 pertandingan di sini, tetapi serentetan cedera dan tes positif virus corona mengancam. menggagalkan awal mereka yang nyaris sempurna hingga 2021.
Itu adalah kegembiraan Turki untuk Lille dan kesedihan bagi Lyon dalam pertarungan papan atas pekan lalu, ketika pasukan Rudi Garcia menyerbu keunggulan dua gol berkat upaya kuat Islam Slimani dan gol bunuh diri lucu dari Jose Fonte di Stade. Pierre-Mauroy.
Namun, tendangan bebas Burak Yilmaz memberikan harapan bagi Lille sebelum turun minum, dan pemain berusia 35 tahun itu kemudian menjadi penyedia untuk Jonathan David sebelum memanfaatkan tendangan Yusuf Yazici dan mengamankan kemenangan 3-2 yang mendebarkan untuk Lille lima menit dari waktu berakhir.
Kecuali pemulihan ajaib dalam beberapa minggu terakhir, Lyon mungkin dipaksa untuk puas finis di urutan keempat karena selisih empat poin telah terbuka antara mereka dan Monaco, dan tim Garcia juga terpaut enam poin dari pemimpin liga Lille dengan empat poin. permainan untuk pergi.
Les Gones setidaknya bisa melihat ke depan untuk pertandingan persahabatan dengan Lorient, Nimes dan Nice untuk mengakhiri musim, tetapi telah beralih dari pemuncak klasemen pada Hari Tahun Baru ke posisi keempat menjelang Mei, paruh kedua musim Lyon telah berakhir. bencana jika dibandingkan.
Juara Prancis tujuh kali itu hanya bisa membanggakan dua kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka di kompetisi teratas, tetapi di tandang adalah tempat mereka unggul, karena pasukan Garcia telah merangkai 15 pertandingan tak terkalahkan dalam pertandingan tandang di liga. dan tidak pernah gagal mencetak gol di kandang saingan sejak ditahan imbang 0-0 di Bordeaux pada bulan September.
Lyon berhasil mengalahkan Monaco 4-1 di kandang sendiri pada awal musim, tetapi kedua tim telah berada di jalur yang sama sekali berbeda sejak saat itu, dan Les Gones mungkin memiliki ingatan tentang tersingkirnya Piala Prancis ke Monaco pekan lalu masih segar dalam ingatan mereka sebelum musim ini. -mendefinisikan showdown.
Kuartet Monaco Krepin Diatta, Eliot Matazo, Chrislain Matsima dan Enzo Millot sebelumnya telah terjangkit COVID-19 sebelum pertarungan Coupe de France dengan Lyon, jadi sementara keempatnya tidak akan jauh, Gelson Martins dan Aleksandr Golovin juga kembali dalam tes positif. baru-baru ini.
Dengan Sofiane Diop juga merawat pergelangan kakinya yang terkilir, Kevin Volland mungkin terpaksa bermain di sebelah kiri kecuali Kovac melakukan tendangan ke Willem Geubbels atau memilih berlian sempit – keduanya tampaknya tidak mungkin.
Stevan Jovetic keluar dari cedera setelah hanya 18 menit melawan Angers dan akan melepaskan tempatnya untuk 18 gol Ben Yedder di sini, dan Kovac juga mengisyaratkan bahwa Cesc Fabregas dapat menikmati awal yang langka pada hari Minggu.
Manajer Lyon Garcia telah mengeluarkan Melvin Bard dari permainan ini setelah dia dinyatakan positif terkena virus corona, jadi Maxwel Cornet harus kembali sebagai bek kiri, sementara Jason Denayer dan Slimani sama-sama meragukan.
Namun, Tino Kadewere telah kembali tepat waktu dan harus kembali melebar, memungkinkan Memphis Depay memimpin lini depan dalam ketidakhadiran Slimani yang diharapkan.
Bruno Guimaraes dan Houssem Aouar sama-sama bersaing untuk mendapatkan kesempatan bermitra dengan Maxence Caqueret di lini tengah, sementara Lucas Paqueta akan mempertahankan posisinya di posisi nomor 10 meski disalahkan untuk Lille yang kedua pekan lalu.(red)
Prediksi Susunan Pemain Monaco vs Lyon:
Monaco : Lecomte; Sidibe, Maripan, Disasi, Henrique; Fofana, Tchouameni; Aguilar, Fabregas, Volland; Ben Yedder
Lyon : Lopes; Dubois, De Sciglio, Marcelo, Cornet; Caqueret, Guimaraes; Kadewere, Paqueta, Toko Ekambi; Depay
Prediksi Skor Monaco vs Lyon: 1-1
