Oknum TNI AU Propaganda Masyarakat Soal Tanah Ulayat di Desa Tarai Bangun Kampar; Ketua KNPI Riau Bilang ini, Mengerikan!!!

oleh -352 views

PEKANBARU– Kehadiran dan Keterlibatan Oknum Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) maupun dari berbagai Matra di Kawasan Jalan Manunggal, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar terkait dengan Hembusan Isu Hoax Kepemilikan Tanah Ulayat semakin menjadi-jadi.

Pasalnya, Oknum Perwira TNI AURI yang dikenal dengan sapaan Hasibuan itu selalu melakukan Propaganda terhadap Masyarakat dan terkesan “Menghantui” disetiap kedatangan mereka.

Dengan berbagai cara, Oknum TNI AURI itu seketika berubah menjadi “Setan Lahan” sekaligus Mafia Tanah yang ingin Menipu dengan cara Merampas Kaplingan Lahan di Kawasan Jalan Manunggal. Tanpa adanya rasa malu, Oknum TNI AU itu dengan Gagahnya Memperdaya masyarakat disana, sehingga Akal Bulusnya selalu saja menimbulkan Konflik dan Korban.

Seperti yang disampaikan Agustinus Agun alias Bapa Flores alias Gusti, yang merupakan salah seorang Tokoh Masyarakat setempat.

Menurut Gusti, Kehadiran Oknum TNI AU yang kerap dipanggil Hasibuan tersebut benar-benar sangat Meresahkan Masyarakat, dengan Menggunakan Atribut dan Identitas sebagai Aparat Negara, mereka Leluasa sekali Melakukan Propaganda terhadap Arti dan Makna dari Kepemilikan Tanah Ulayat di Desa Tarai Bangun.

Oknum TNI Propaganda Masyarakat Soal Tanah Ulayat di Desa Rimbo Panjang Kampar; Ketua KNPI Riau Bilang ini, Mengerikan!!!

Terpisah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau katakan, bahwa sangat tidak di Perbolehkan pihak-pihak Mengatasnamakan Aparat Negara, apalagi kalau menyangkut diluar dari Urusan Institusinya.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, agar Masyarakat dapat Lebih Peduli dan Proaktif lagi. Laporkan tentang Kehadiran mereka. Lakukan Dokumentasi Foto dan Video.

“Hukum itu Pembuktian, kalau ada pihak-pihak yang mengaku sebagai Aparat Negara, baik itu TNI maupun POLRI, mari sama-sama kita Hadapi dengan penuh Khidmat. Bijak Bersikap adalah yang paling utama! Masyarakat Jangan Langsung Cemas apalagi Takut, Segera Foto dan Dokumentasikan Kehadiran mereka di Lokasi tersebut. DPD KNPI Provinsi Riau siap sedia hadir bersama Masyarakat” ujar Larshen Yunus.

Aktivis Anti Korupsi dan Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) itu pastikan, bahwa sangat di Haramkan Keterlibatan TNI diluar dari Tugas Pokok dan Fungsinya, apalagi kalau itu soal Bujuk Rayu dan Propaganda Masyarakat terkait dengan Kepemilikan dan Keberadaan Tanah Ulayat.

“Letakkan segala sesuatu pada Porsinya. Kalau soal Legalitas Tanah, sudah ada Institusi yang mengurusi soal itu, mulai dari Surat Keterangan Tanah (SKT) yang berada di Desa, Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) yang terfokus di Kantor Kecamatan hingga Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kalau TNI itu sesuai dengan Matranya, yakni mengurusi tentang Pertahanan Negara, Jangan Ngawur ya!” ungkap Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, bahwa terhadap Ulah Oknum TNI yang dimaksud, segera dilakukan Tindakan yang Lebih Serius lagi, mulai dari Melaporkan secara Tertulis ke Kantornya masing-masing, hingga Menyebarluaskan identitas Oknum TNI tersebut, agar Publik Mengetahuinya.

Hingga diterbitkannya Berita ini, Selasa (10/9/2024), Pimpinan dari INDUK Organisasi Kepemudaan Kemasyarakatan (OKP) tertua dan terbesar di Negeri ini katakan, bahwa Tidak ada tempat bagi Oknum TNI yang terbukti Menyusahkan bahkan Menakut-nakuti Rakyat.

“Ayo Bapak Ibu Semua! Segera Foto dan Videokan Kehadiran Mereka. Biar kami dampingi secara Hukum. Kita tegaskan sama Oknum TNI itu, bahwa Rakyat siap Melawan! Oknum TNI yang dimaksud harus memilih!!! Mau di Copot, di Pecat atau di Penjarakan” ungkap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya mengepalkan tangan kirinya.

Terakhir, Awak Media ini mencoba Menghubungi Oknum TNI AU yang pernah datang dan melakukan Propaganda terhadap Masyarakat di Kawasan Jalan Manunggal, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Tetapi sampai berita ini Tayang, nomor seluler yang dimaksud masih dalam keadaan Non Aktif. (*)

PENULIS: Muhammad Syamsul Bahri

EDITOR: Sariaman Purba SH MH

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.