Pekanbaru,(Media Geser) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KUKERTA ) MBKM Universitas Riau(UNRI) mengadakan penyuluhan pembuatan “SAMURAI” Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Serai pada Kamis, (01/08/2024) di Balai Dusun Sei Durian yang dihadiri oleh Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Dusun Sei Durian dan Dusun Sumber Rejo.
Kondisi Desa Marga Mulya yang dikelilingi oleh luasnya perkebunan sawit dapat memicu peningkatan perkembangbiakan nyamuk, pohon sawit yang rindang dan curah hujan yang tinggi dapat memicu peningkatan populasi nyamuk yang menjadi vektor Demam Berdarah Dengue (DBD).
Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air di sekitar perkebunan sawit dan genangan ini akan menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.Area perkebunan sawit yang rindang menjadi tempat berlindung bagi nyamuk dari panas matahari langsung. Melalui permasalahan tersebut, Mahasiswa KUKERTA MBKM Universitas Riau mengadakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan “SAMURAI” Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Serai.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam menghadapi ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) dan meningkatkan kesehatan lingkungan.
Serai dipilih sebagai bahan utama karena kandungan minyak atsiri di dalamnya yang dikenal efektif dalam mengusir nyamuk. Serai juga sering di jumpai di rumah-rumah warga desa Marga Mulya dan dapat ditanam di pekarangan rumah.
Serai mengandung komponen minyak asiri dengan komponen geraniol, citronellal, dan citronellol yang menimbulkan aroma, sehingga dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk.
Hal inilah yang menjadikan serai menjadi bahan baku utama spray anti nyamuk.
Mahasiswa KUKERTA MBKM Universitas Riau juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk. Mahasiswa KUKERTA MBKM Universitas Riau menyarankan warga untuk rutin membuang air yang tergenang, menutup bak air, memakai bubuk abote, serta menjaga kebersihan di sekitar rumah.
Pembuatan “SAMURAI” Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Serai di awali dengan membersihkan 200 gram serai dan mencuci hingga bersih.
Lalu, serai dijemur hingga tidak menyisakan air sisa pencucian. Setelah itu, potong serai hingga kecil-kecil, kemudian rebus serai yang sudah di potong dengan 600 ml air selama 30 menit. Selanjutnya, dinginkan serai yang telah di rebus kemudian saring.
Campurkan ethanol 70% sebanyak 300 ml dan larutan rebusan serai 100 ml. Terakhir, masukkan larutan ke dalam botol spray. Spray anti nyamuk dari serai siap untuk di gunakan.
Pelatihan pembuatan spray anti nyamuk berbahan dasar serai mendapat sambutan hangat dari Ibu-Ibu PKK di Dusun Sei durian dan Dusun Sumber Rejo.
Sebanyak 25 orang peserta dengan antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka bersemangat untuk membuat dan menggunakan spray anti nyamuk alami di rumah karena bahan yang mudah dijumpai dan cara pembuatannya yang sederhana.
Salah satu anggota Ibu-Ibu PKK di desa Marga Mulya, Sri Wahyuni berpendapat bahwa penyuluhan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat.
“Mengenai cara efektif yang dapat mengusir nyamuk guna mencegah resiko penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Marga Mulya,”kata Sri Wahyuni.
Penulis: Kukerta MBKM UNRI Desa Marga Mulya