INHU,(Media Geser) — Manajaman perkebunan kelapa sawit PT Alam Sari Lestari (ASL) mengatakan, sekelompok orang tidak dikenal (OTK) dengan tanpa izin telah menyerobot lahan perusahaan berstatus hak guna usaha (HGU) di kawasan Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau.
Parahnya lagi, sekelompok OTK yang melakukan penyerobotan dengan cara ‘membabi buta’ dijalan Dusun 3 Pematang Kompas RT02/RW00 Desa Talang Jerinjing dilakukan pakai alat berat excavator merk Hitachi Forester sehingga tanaman kelapa sawit usia 3-4 tahun tanam rusak berat.
“Setidaknya seratusan hektar yang dirusak, diempat Blok E11 hingga Blok E15,” kata Aryadi, perwakilan PT ASL kepada wartawan, Senin (9/10).
Penyerobotan dengan cara pengrusakan tanama dilahan Inti, sudah dilaporkan ke Mapolres Inhu di Rengat dengan nomor::LP/124/X/2023/SPKT/Polres Inhu tertanggal 30 September.
“Untuk barang buktinya, pada Kamis (5/10) pekan kemarin sudah kami antarkan ke Mapolres Inhu, satu batang tanaman kelapa sawit dan satu buah plesdisk warna putih berisikan rekaman pengurusakan,” terangnya.
Pihaknya berharap kepada Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya agar segera mungkin melakukan penyidikan untuk efek jera.
“Besar harapan kami harus ada yang bertanggung jawab untuk efek jera. Siapapun oknumnya sama dimata hukum,” tegasnya.
Ditengah kondisi kesibukan Polres Inhu masih konsentrasi melakukan pemadaman dan pendingin terhadap kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).
Ketika hal diatas coba diminta tanggapannya kepada Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya, pihaknya mengaku akan mengeceknya.
“Nanti saya cek dulu,” katanya. (yuz)
