INHU,(Media Geser) – Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE menghadiri acara Tumbang Chipping dan Tanam Perdana Program Peremajan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Pontian Mekar, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kamis (20/10).
Hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Joni Maryanto, Plt Dinas Koperasi Evi Irma Junita, Camat Lubuk Batu Jaya Armin,, Plh Kapolres Inhu Kompol Dwi Yatmoko, Dandim 0302/Inhu Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo, Kedes se-Kecamatan Lubuk Batu Jaya serta undangan lainnya.
Bupati Rezita membuka secara resmi acara Tumbang Chipping dan Tanam Perdana Program Peremajan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Pontian Mekar Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
Kepada Bupati, Kepala Desa (Kades) Pontian Mekar Habib Rifqi menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan Peremajaan Sawit Rakyat.
Yang mana, pada saat ini kebun plasma anggota KUD Trani Maju Desa Pontian Mekar telah berumur 32 tahun (tahun tanam 1990-red).
Sehingga sudah selayaknya dilakukan peremajaan.
“Maka dari itu pada kesempatan yang baik ini dilakukan Tumbang Chipping dan Tanam Perdana,” kata Rifqi.
Mendengar itu, Bupati mengatakan, bahwa penanaman perdana program peremajaan kelapa sawit rakyat yang dilaksanakan ini merupakan program kerjasama antara pemerintah.pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
“Tujuan dari program ini untuk memperdayakan ekonomi masyarakat khususnya para petani kelapa sawit,” kata Rezita.
Berdasarkan data, lanjut Rezita, ada empat lembaga Koperasi Unit Desa (KUD), yakni KUD Usaha Tani, KUD Trani Maju, KUD Tani Bahagia.dan KUD Tani Mekar Abadi.
Total jumlah anggota koperasi yang tergabung diempat koperasi tersebut sebanyak 1.082 orang dan luas mencapai 2.606 hektar.
Sedangkan luas lahan kebun lainnya seluas 5.855 hektar hingga akhir tahun 2021 lalu telah mendapatkan dana bantuan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDPKS).
“Melalui kesempatan yang baik ini, saya ingin mengajak kepada semua pihak untuk mendukung program PSR.Sehingga diharapkan dapat terlaksana dengan baik demi peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat tani kelapa sawit di Kabuapten Inhu,” ujar Bupati.
Rezita mengajak semua pihak, baik itu pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat agar dapat menjalin kemitraan demi percepatan capaian Peremajaan Sawit Rakyat di Kabupaten Inhu. Sehingga dapat memberikan kesempatan lebih banyak lagi perkebunan kelapa sawit didaerah yang mendapatkan manfaat.
Selain itu, dapat menjadi motivasi bagi kelompok masyarakat tani lainnya, untuk segera bergabung dengan program ini.
Sehingga bisa meningkatkan produktivitas kelapa sawit rakyat di Kabupaten Inhu.
Kegiatan tersebut diakhiiri dengan pemotongan nasi tumpeng dan penanaman bibit sawit secara simbolis oleh Bupati RezIta. (yuz/rls)
