INHU(Media Geser) – Akibat setres berat karena penyakit yang diidap tidak kunjung sembuh seorang pria paruh lanjut usia berinisial J (57) mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Korban warga Desa Pandan Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau pertama kali ditemukan sudah menggantung dengan leher terikat tali didalam rumahnya itu oleh istrinya pada Jumat (4/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
“Kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi (setres) akibat penyakit yang diidap korban tidak kunjung sembuh.
Korban warga RT16/RW04 itu ditemukan tewas tergantung dengan leher terikat tali rafia didalam ruangan rumah oleh istri korban,” kata Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran, Sabtu (5/3).
Dikatakan Misran, tetangga korban, Suryadi menerima laporan dari istri korban, Rawen setengah jam kemudian atau pukul 03.00 WIB itu langsung melaporkannya kepada Ketua RT Fiteiyadi dan dilanjutkan melapor ke Kepala Dusun (Kadus) Dedi Irawan.
Setelah menerima laporan itu, lanjut Misran, Kadus Dedi Irawan menghubungi Bhabinkamtibmas Pandan Wangi Bripka Novendra Hariyadi.
Laporan (berantai) itu diteruskan Bripka Novendra Hariyadi ke Kanit Reskrim Polsek Peranap dan juga ke SPKT Polsek Peranap.
“Bersama dr Edi Rinaldi, tenaga medis dari Puskesmas Peranap menuju kerumah korban untuk melakukan visum di TKP.
“Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekeasan fisik. Pihak keluarga juga tidak bersedia dilakukan otopsi. Pihak keluarga sudah dikebumikan di pemakaman umum Desa Pandan Wangi,” jelas Misran.
(yuz)