Rokan Hulu,(Media Geser) – Dalam mewujudkan sinergitas, Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK mendampingi Bupati Rohul H Sukiman di giat Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rohul untuk penabalan gelar Adat kepada Danrem 031 Wirabima Riau Brigjen TNI M Syech Ismed SE M Han sebagai Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa oleh LAM Riau.
Kegiatan tersebut, digelar Senin (13/12/2021) sekitar pukul 09.20 w
Wib, di Balai Adat Melayu Riau Kabupaten Rohul.
Terlihat, juga hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Provinsi Riau diwakili Asisten I Drs H Masrul Kasmi, MSi, Kapolda Riau diwakili Dir Tahti AKBP Wendry Purbyantoro SH, Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar, Ketua MKA LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf bersama pengurus.
Kemudian Wabup Rohul H Indra Gunawan, Dandim 0313 KPR Letkol INF Leo Oktavianus M Sinaga S
Sos, Ketua DPRD Rohul Novli Wanda Ade Putra, ST, Kajari Rohul Pri Wijeksono SH MH.
Selanjutnya, Waka Polres Rohul Kompol Adi Prabowo SH SIK MH, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Rohul Nono Patria Pratama SE, Wakil Ketua II DPRD Rohul Hardi Candra, Wakil ketua III DPRD Rohul Andrizal, Forkopimda Rohul, Ketua LAM Rohul
Datuk Seri H Zulyadaini
Terpantau juga turut serta seluruh Asisten, Kepala Badan, Dinas, Kantor lingkungan Pemkab Rohul, para pejabat Eselon III, IV lingkungan Pemkab Rohul, Tokoh Agama Kalifah Umar, Camat se Rohul, Danramil se – Rohul, Kepala Desa/Lurah se Rohul, Ketua LKA dan sekretaris dari 16 Kecamatan se Rohul, 5 Luhak yang ada di Kabupaten Rohul dan lainnya.
Acara tersebut di awali dengan lantunan ayat suci Al – Quran, sambutan Ketua Umum DPH LAMR Rohul Datuk Seri H Zulyadaini, Elu – eluan Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar.
Kemudian, Pembacaan riwayat Tuan Brigjen TNI M Syech Ismed SE M Han oleh Datuk H Taufik Ikram Jamil, Riwayat gelar Soko Panglimo Ompu Alam Bosa, Prosesi upacara pemberian gelar adat
Dilanjutkan pemasangan Tajak dan keris, pemasangan Tajak oleh Datuk Seri Setia Amanah Gubernur Riau diwakili Asisten I Drs H Masrul Kasmi dan pemasangan Keris oleh Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf sekaligus Tepuk Tepung awar kepada Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa.
Seterusnya, kata bersambut Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa, Pengarahan atau petuah Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Melayu Riau yang diwakili Asisten I Drs H Masrul Kasmi, MSi
Selanjutnya, dilakukan kegiatan penabalan gelar Adat kepada Danrem 031 Wirabima Riau Brigjen TNI M.
Syech Ismed SE M Han sebagai Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa oleh LAM Riau.
Hal ini, berdasarkan surat keputusan Lembaga Adat Melayu Riau No : SK – 48 / LAMR / XII / 2021 tentang penganugerahan gelar adat Melayu Riau kepada Tuan Brigjen TNI M.Syech Ismed SE M Han Danrem 032 Wirabima.
WARKAH PENGUKUHAN GELAR KEHORMATAN “DATUK PANGLIMO OMPU ALAM BOSA”
Dengan Rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini Senin tanggal Tiga Belas bulan pesember tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu Masehi, bertepatan dengan Sembilan bulan Jumadil Awal tahun Seribu Empat Ratus Empat Puluh Tiga Hijriah, Lembaga Adat Melayu Riau dengan penuh ikhlas dan bertanggungjawab, melakukan upacara : PENGUKUHAN GELAR KEHORMATAN “DATUK PANGLIMO OMPU ALAM BOSA” Kepada YANG AMAT BERHORMAT TUAN BRIGJEN TNI M. SYECH ISMED, SE, M. Han DANREM 031/WIRABIMA
Maka bersesuaian dengan adat Resam Melayu serta mengacu kepada dasar alur dan patutnya, pemilihan ini telah dimusyawarahkan dilingkungan Lembaga Adat Melayu Riau, ditilik menurut patut, disimak menurut layaknya, kemudian barulah dibendangkan ke langit dan disemaikan ke bumi agar yang jauh dapat mendengarnya, yang dekat dapat menyaksikannya, yang jauh di laut dapat memakluminya, yang di darat dapat memahaminya, yang di hulu dapat memagarnya, yang hilir dapat memeliharanya, yang di bukit dapat mengingatnya yang di lurah dapat mengenangnya.
Maka sejak dikukuhkan gelar ini, syah dan berlakulah gelar dimaksud atas diri Tuan Brigjen TNI M Syech Ismed, SE, M Han Danrem 031/Wirabima serta melekat pula himbauan kepada beliau sebagai “Datuk Panglima Ompu Alam Bosa” dalam masyarakat adat Melayu Riau.
Namun, seperti kata orang tua-tua Melayu, yang baharu berubah-ubah, yang hati bersalin ganti maka apabila kelak di kemudian hari terjadilah salah silih yang beriman membuang syarak yang ada membuang tuah, yang arif membuang amanah, yang pantang tidak dipantangkan, yang alur tidak dituruti, maka gelar kehormatan ini akan gugur sebagaimana gugurnya iman, tuah dan marwah. gelar ini akan tanggal, sebagaimana tanggalnya keadilan dan amanah dari pemegang gelar ini.
Demikianlah Warkah Pengukuhan gelar ini dicanangkan semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa memberikan Taufik dan Hidayah, Rahman dan Rahim-Nya kepada kita semua.
Kegiatan selesai sekitar pukul 11.35 Wib, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan lancar.
( M Haris Manurung)