INHU, (Media Geser) – Polsek Seberida Polres Inhu Polda Riau meringkus pelaku pembuang bayi, YS (18). Pelaku merupakan ibu kandung dari bayi tersebut merupakan warga Dusun Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu, Riau.
Pelaku membuang bayi yang baru dilahirkan itu di jalan setapak Dusun Sungai Arang. Untuk tidak diketahui warga, pelaku menyumpal mulut bayi dengan selembar kain.
Demikian dikatakan Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran kepada wartawan, Senin (6/9).
“Ya benar, berkat kerja keras Unit Reskrim Polsek Seberida pelaku pembuang bayi akhirnya berhasil diringkus,” kata dia.
Awalnya, lanjut Misran, bayi malang itu ditemukan oleh seorang pelajar sekolah dasar, Afgan (10) yang baru pulang sekolah pada Sabtu (4/9) sekitar pukul 10.WIB dijalan setapak menuju kerumahnya.
Setelah diantar jemput tukang ojek, seperti biasa Afgan berjalan kaki menuju kerumahnya dari sekolah. Namun beberapa meter berjalan Afgan melihat sesosok bayi tergeletak ditepi jalan setapak dengan mulut tersumpal kain.
“Melihat hal ini, Argan berlari menuju jalan raya dan mengejar Nur Fitriani (tukang ojek) dan kemudian menyampaikan temuan bayi itu,” sebutnya.
Selanjutnya Nur Fitriani dan Afgan kembali menuju jalan setapak, kemudian mengambil bayi dan membuka mulut yang tersumpal kain, membawanya pulang dimandikan dan dipasang pakaian.
“Setelah itu Nur Fitriani mendatangi rumah Ketua RT setempat dan anggota Bhabinkamtibmas guna menyampaikan temuan bayi itu,” sambungnya.
Selanjutnya, bayi tersebut dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Nur Fitriani langsung menuju Polsek Seberida untuk melaporkan temuan bayi itu.
“Setelah menerima laporan Nur Fitriani, Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto S.Sos mengintruksikan unit Reskrim untuk turun kelapangan guna melakukan penyelidikan,” kata Misran.
Tidak butuh waktu lama, sekitar pukul 15.30 WIB penyelidikan membuahkan hasil. YS salah seorang pelajar yang selama ini terlihat tidak lazim, dengan kondisi perut membesar, namun setelah temuan bayi itu, perutnya mengecil.
“Tim bersama Ketua RT, anggota Bhabinkamtibmas dan bidan desa segera menuju rumah YS kemudian mengecek kondisi YS secara medis,” jelasnya.
Benar saja, setelah di interogasi, YS mengaku baru saja melahirkan seorang bayi perempuan, namun karena malu dan takut ketahuan orang tua, YS membuang bayi tersebut dijalan setapak wilayah RT037/RW10 Dusun Sungai Arang.
“Setelah bidan mengecek kondisi YS pasca melahirkan, selanjutnya tim mengamankan YS untuk proses selanjutnya dan sekarang YS beserta sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolsek Seberida,” kata Misran. (yus)