PEKANBARU– Momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun justru dirusak, dilecehkan dan secara terbuka dinista oleh oknum Anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Pasalnya, Rapat Paripurna kali ini dalam rangka HUT RI ke 80 ditahun 2025 justru dicederai oleh aksi dan tingkah memalukan dari mantan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, yang saat ini berkapasitas sebagai Anggota Dewan dari Fraksi PKS.
Tontonan yang memalukan itu diperparah dengan minimnya kehadiran para Anggota Dewan, yang berdasarkan hasil pengamatan diruang Paripurna DPRD Kota Pekanbaru, yang hadir tidak memenuhi syarat 50% plus 1, itu artinya Rapat tersebut tidak sah bila merujuk Tata Tertib (Tatib) dan Aturan yang berlaku.
Gunakan Kaos Bola Saat Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru, Ketua KNPI Riau Kritik dan Sentil Telinga Muhammad Sabarudi, Larshen Yunus: “Anggaran Daerah Habis Terserap, Kinerja Tak Jelas dan Selalu Menjadi Beban Negara, Kok Malah Betingkah?”
Bertempat di Ruang Tunggu Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, hari ini Minggu (17/8/2025) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau berkali-kali menyampaikan rasa Kekecewaannya.
Aktivis Anti Korupsi Lulusan dari Kampus Universitas Riau (UNRI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan, bahwa peristiwa seperti itu jangan dianggap Spele, kendati tidak ada aturan baku yang mempersoalkan hal tersebut, Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa Perbuatan Anggota DPRD Kota Pekanbaru yang bernama Muhammad Sabarudi wajib diberi Sanksi tegas, ditambah lagi momentum saat ini adalah HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sudahlah Kinerja Anggota Dewan itu tak jelas, Anggaran Daerah Habis percuma, terserap dan terbeban hanya untuk membiayai kehidupan mereka. Tiap hari dalam satu Minggu Dinas Luar Kota, APBD selalu terbeban, Jangankan Perda, Ranperda saja minim diekspos ke Publik. Mohon izin ya! Sejujurnya tidak ada gunanya dan tidak ada fungsinya Anggota Dewan tingkat Kota maupun Kabupaten seperti ini, hanya menghabiskan Keuangan Daerah saja. Ini malah Betingkah pula anggota Dewan Muhammad Sabarudi, memang tak ada malunya lagi dia itu, Manusia Bebal!” tegas Ketua KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus.
Hingga berita ini diterbitkan, pihaknya akan perintahkan DPD II KNPI Kota Pekanbaru untuk segera menyurati Pimpinan maupun Ketua BK DPRD Kota Pekanbaru, agar persoalan seperti itu segera di Perpanjang, guna memastikan Hadirnya Rakyat dalam memberikan Pengawasan terhadap Wakil Rakyatnya sendiri.
“Sekali lagi kami tegaskan, agar seluruh Anggota Dewan disemua tingkatan untuk tidak berbuat ulah seperti itu. Jangan lagi Betingkah dengan hal-hal yang justru membuat suasana menjadi tidak kondusif. Hormat Marwah Lembaga DPRD itu, jangan sesuka hati, apalagi kalau itu menyangkut Rapat Paripurna Momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia” akhir Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya bersama para pengurus DPD II KNPI Kota Pekanbaru. (*)
