INHU,(Media Geser) – Dalam kunjungan kerja (Kunker) Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal beserta rombongan ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau membawa semangat baru bagi tim Program Bedah Rumah Presisi (Bersih) yang ditaja Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso.
Saat sebelum melakukan peletakan batu pertama bedah (pembangunan) rumah yang ke sepuluh unit milik warga Desa Kuantan Babu (Kuba), Kecamatan Rengat milik Dolok Hasibuan itu, orang nomor satu dijajaran Polda Riau itu memuji kinerja tim dan Kapolres Inhu atas kepeduliannya terhadap warga masyarakat khususnya warga kurang mampu.
Bahkan, program yang sudah berjalan sejak November 2021 ini mendapat dukungan dan apresiasi setinggi-tingginyq didalam membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan disegala bidang, yang salah satunya mewujudkan impian masyarakat untuk dapat memiliki rumah layak huni kepada warga miskin yang sangat membutuhkannya.
Kapolda menuturkan, bahwa terwujudnya program Bersih ini karena adanya kreatifitas, kolaborasi antar semua pihak dan juga tim dalam mewujudkan Program Bedah Rumah Presisi Indragiri Hulu atau Bersih.
“Saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas berjalannya program Bersih, yang telah diinisiasi atau ditaja oleh Kapolres Inhu dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Kapolda, Kamis (1/9).
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menginginkan agar Bupati Inhu dan Wakil Bupati Inhu untuk dapat bekerjasam didalam menjalankan program Bersih, sehingga program tersebut dapat berkelanjutan.
Sementara, Ketua Pelaksana Program Bersih, Sunarto sedikit menjelaskan, bahwa awal program Bersih dibentuk pada 25 Nov 2021 lalu dan dilaunching pertama pada Desember 2021.
“Program dapat berjalan karena adanya peran masyarakat, perusahaan dan semua pihak yang rela mengulurkan tangan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan target satu unit satu bulan,” jelasnya.
Ditambahkannya, salah satu syarat masyarakat yang dapat dibantu melalui program Bersih yakni masyarakat yang memiliki tanah, dibuktikan dengan adanya surat Kmkepimilikan tanah berupa SHM atau SKGR.
Adapun nantinya, kata dia, bangunan rumah tersebut memiliki type 36 Plus, dengan besaran biaya pembangunan perunit antara Rp50 juta – Rp55 juta.
“Pembangunan rumah ini sudah rumah yang ke sepuluh unit yang tersebar di 14 kecamatan. Bahkan, sebelumnya sudah ada dua rumah yang dibedah. Bahasa bedah disini sebenarnya kita bangun mulai dari nol bukan lagi bedah melainkan rumah baru,” terangnya.
Dalam peletakan batu pertama turut hadir Irwasda Polda Riau Kombes Pol Hermansyah, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol, Dir Binmas Polda Riau Komes Pol Wendry Purbyantoro, Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso, Ketua DPRD Inhu Elda Suhanura, Camat Rengat Yurmanis, Pimpinan BNI Rengat Masdepesa, Pimpinan BRI Cabang Rengat Fery Widayanto, Kepala KUA Rengat Amrizal, Kades Kuantan Babu Legimin, Ketua BPD Kuantan Babu Suntono dan perangkat Pemerintahan Desa Kuantan Babu. (yuz)