Rokan Hulu,(Media Geser) – Gempa Magnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Sumbar, Jumat pagi (25/2/2022), pukul 08.39 WIB.
Dengan getaran gempa tersebut juga dirasakan sampai ke wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Seperti Kecamatan Rambah, Kepenuhan, Bonai Darussalam, Kunto Darussalam, warga merasakan dua kali getaran.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru gempa terjadi dua kali. Pertama dengan 5,2 magnitudo dan kedua dengan 6,2 magnitudo.
“Untuk gempa 5,2 terjadi pukul 08.35, untuk gempa 6,2 pukul 08.39 WIB,” kata petugas BMKG Pekanbaru di group WhatsApp BMKG Pekanbaru.
Guncangan gempa tersebut dirasakan sejumlah warga km 6 Desa Suka Maju Kecamatan Rambah dengan berhamburan dengan membawa anak mereka dari rumah dengan sangat panik sambil berteriak.
Seperti dirasakan seorang warga km 6 bernama Nina Br Sihombing yang lagi belanja di kedai , dia mengaku merasa kaget dan panik, melihat sekelilingnya terasa dahsyat goyangnya sehingga dia berlari melihat bangunan rumah dan kenderaan mobilnya tetap kembali bergoyang sambil berteriak memanggil anak-anaknya.
“Gempanya sangat terasa goyang, dan kepalaku sempat pusing melihat sekeliling dan melihat orang juga ramai berhamburan keluar, dan aku teringat sama anak – anakku sehingga aku langsung lari mencari kerumah dan Puji Tuhan, rupanya anak – anakku semua sehat dan ikut keluar terasa pucat,” katanya dengan sambil berdoa.
Disamping itu, sejumlah warga lain terus ngumpul dan sambil cerita sesama dengan mengeluh, bahwa getaran gempa terjadi sampai 2 kali, gempa pertama biasa saja dan sekilas, gempa kedua merasa guncangan sangat dahsyat seperti bumi bergelombang secara otomatis dan rumah dan benda ikut bergoyang.
Pedagang pasar Modern Pasir Pengaraian, mamak sargio pun menyebutkan sempat sangat panik dan dirasakan bahwa guncangan gempa tersebut amat dasyat.
“Puji Tuhan, kita masih ditolong dengan keadaan sehat,”ucapnya dalam membalas status Facebook.
Rinda warga Bonai Darussalam juga sama mengalaminya dengan merasa terheran, dirinya mengaku pada saat keluar kediamannya dengan merasa ketakuta melihat rumah bangunan goyang semua dan bergetar.
“Sangat terasa kali, goyang semuanya dibuat dan sempat pusing kepalaku. Kira-kira, Gempanya dimana tu bang,”ceritanya nelpon sambil menayakan tempat kejadian gempa tersebut.
Hal kejadian gucangan gempa tersebut sama dirasakan warga wilayah lainnya pada saat dihubungi melalui via telpon.
(Adi/Warman)