Rokan Hulu,(Media Geser)- Terkait dalam berita yang beredar dikalangan masyarakat dan publik bahwa realisasi Corporate Social Responsibility ( CSR ) PMKS.PT JABAL PERKASA di Desa Tambusai Barat kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu tersebut yang dianggap tidak pernah Ada kejelasan. padahal Humas, Pulungan , PT Jabal Perkasa Membantah berita itu tidak benar.
Aktifis/sosial chontrol masyarakat Maradongan Nasution S.Sos. kepada wartawan, Selasa (11/05/2021) bahwa Pihaknya sangat menyesalkan akan Hal kewajiban perusahaan Tersebut dan sangat Sesalkan Dana CSR PMKS PT PERKASA yang diduga Tak Jelas
”Saya selaku Salah Satu Pemuda Desa Tambusai Barat sangat menyesalkan Akan hal itu karena jika dugaan CSR itu benar tidak ada Terealisasi maka persoalan ini sangat jelas merugikan masyarakat yang berada dikawasan perusahaan,karena mereka hanya bisa merasakan dampaknya saja tanpa adanya Kontribusi dari pihak perusahaan itu sendiri,” Kesal Mardongan.
Mardongan, selaku Aktivis milenial ini juga menyatakan selama masa pendemi belum pernah melihat adanya bantuan dari pihak Perusahaan terhadap masyarakat tempatan.
” Ya setahu Saya belum ada bantuan dari pihak perusahaan selama masa pandemi ini berlangsung,seperti melakukan penyemprotan disinfektan kepemukiman masyarakat desa ataupun pembagian masker kepada masyarakat dan juga Sembako”jelasnya
Setelah berita ini terbeber di kalangan masyarakat , sehingga sejumlah wartawan langsung turun ke lokasi PT. Jabal Perkasa Rabu (12/05/2021) ingin konfirmasi langsung dengan maneger nya. Tetapi Al hasil info dari satpam bahwa maneger tidak ada ditempat.
Ditempat itu juga meminta kepada KTU atau HUMAS agar ingin dikonfirmasi melalui hendpon selulernya, bahwa humasnya lagi di pasar Dalu Dalu Tambusai.
Dengan kesempatan itu, saat ditanya terkait permasalahan tersebut, Humasnya, Pulungan hanya bisa menjawab bahwa berita itu tidak benar.
“Apa yang disampaikan Mardongan itu tidak benar. kami dari perusahaan selalu memberikan kewajiban terhadap anak anak yatim dan selalu memberikan bantuan terhadap masyarakat untuk program CSR.
Dijelaskanya lagi bantuan itu selalu dijemput setiap bulan oleh kepala desa bersama kepala dusun Tambusai barat.
“Tapi dalam bulan ini, sekdes Tambusai Barat , Arfais Siregar mewakili yang datang menjemputnya karena kadesnya lagi sakit, ” terang Pulungan selaku humas PT Jabal perkasa melalui via hendpon selulernya.
Dari pantauan wartawan di areal pabrik memang lah sangat kurang efisien, terlebih dari program pemerintah yang gencar agar perusahaan tetap melakukan PROKES ke setiap kariawanya, sebab di daerah perkantoran tidak ada peralatan prokes(protokol kesehatan) dan tidak ada satupun kariawan yang menggunakan masker.(***)
