Menteri Sosial Kunjungi Anak Korban Kekerasan Fisik Orangtua Risma:”Semoga Kasus Seperti Ini Tidak Terulang Kembali”

oleh -269 views

INHU,(Media Geser) – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Risma Harini mengunjungi kediaman MR (10) bocah korban kekerasan fisik dari orangtua tirinya, Kamis (3/11).
Mensos tiba dikediaman MR di Desa Candi Rejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, Riau sekira pukul 11.00 WIB.

Ibu Mensos didampingi Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi dan Forkopimda Inhu beserta pejabat Dinas Sosial Provinsi Riau dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Syafaruddin Poti, SH MH dari Fraksi PDI Perjuangan.

Usai melihat MR dari dekat, Mensos mengatakan bahwa kekerasan fisik merupakan tindakan yang tidak pantas didapat oleh anak dibawah umur.

“Hal ini membuat saya prihatin hingga saya datang kesini. Apalagi korban mendapat kekerasan dari orangtua sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, tindakan kekerasan terhadap anak dibawah umur diharapkan dapat upaya hukum lebih berat kepada pelakunya.

“Saya sangat perihatin sekali atas kejadian ini. Kemudian besar harapan saya, khususnya di Kabupaten Inhu ini, semoga kejadian kekerasan terhadap anak tidak terulang kembali. Kasus ini semog yang terakhir kalinya,” tandasnya.

Menteri Sosial, Risma Bersama Bupati Inhu dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H Syafaruddin Poti makan bersama.
Menteri Sosial, Risma Bersama Bupati Inhu dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H Syafaruddin Poti makan bersama.

Untuk itu, sebagai bentuk keprihatinannya, Kementerian Sosial RI telah memberikan layanan residensial berupa rumah perlindungan, pemulihan kondisi fisik dan konseling psikologis untuk memulihkan trauma seperti terapi bermain.

Serta memberikan bantuan atensi, berupa Sembako (beras, telur, minyak goreng, sarden, gula) dan juga nutrisi (susu, multivitamin, kacang hijau, madu, biskuit, milo, kokokrunch) serta perlengkapan kebersihan, buku mewarnai, dan mainan edukatif (lego, plasticin, puzzle, mobil-mobilan), sepeda dan perlengkapan sekolah.

Sedangkan bibi bocah malang tersebut, yang selama ini merawat korban, juga diberikan bantuan pemberdayaan kewirausahaan berupa bantuan usaha warungan.

Selain bantuan rumah, korban dan keluargnya menerima santunan.
Sementara itu, Bupati Inhu Rezita.Meylani Yopi mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini.

Kata Rezita, selain dari pemerintah daerah kehadiran dan respon Ibu Mensos diharapkan menjadi motivasi dan dukungan bagi perkembangan korban (MR) dan kakak serta abang korban dikedepannya.

Terkait masa depan pendidikan korban, pemerintah daerah akan berupaya agar korban dapat kembali bersekolah.

Selain bantuan rumah, pada kunjungan itu Mensos turut memberi santunan kepada MR dan keluarga. Bingkisan mainan, sepeda dan perlengkapan sekolah juga ikut diserahkan.

Sebagaimana untuk diketahui, pada beberapa waktu lalu, R, bocah berusia 10 tahun dianiaya oleh orangtua (ayah) tirinya. Bocah malang itu menerima kekerasan fisik dan ditinggal oleh ibu kandungnya di rumah sakit saat mendapatkan penanganan medis.

Perbuatan biadab oleh ayah tirinya itu menjadi viral di sosial media hingga beberapa lamanya. Korban menderita luka lebam disekujur tubuh setelah dianiaya.

Konon kabarnya, ayah tiri korban menganiaya korban menggunakan sendal (wajah ditampar), dicekik, disabet, diinjak bagian punggung dan kaki kanan serta bagian kemaluan korban disulut api rokok.

Kemudian bibi korban membuat Laporan Polisi (LP) di Polda Riau. Tidak lama berselang ibu dan ayah tiri korban ditangkap.

Selanjutnya korban mendapatkan penanganan rehabilitasi di Sentra Abiseka di Pekanbaru. Setelah korban baikan kemudian dikembalikan kekeluarganya dan diasuh oleh bibinya.
Turut mendampingi Ibu Mensos, yakni Kepala Biro Umum Kemensos RI Wiwiek Widiyanti, Staf Khusus Mensos Don Rozano dan Luhur Budijarso, ADC Mensos Wisnu Robi, Sub Protokol Kemensos RI Anisa, Walpri Doyo, Pramono, Kepala Abiseka Pekanbaru Agus Hasyim Ibrahim, Direktur Anak Kemensos RI Kanya Eka Santi dan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Riau Frida. (yuz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.